Jakarta — Ketua Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme (BPET) MUI Pusat, Muhammad Syauqillah yang mengajak masyarakat untuk berdonasi di lembaga resmi guna menghindari dana yang didonasikan untuk membiayai gerakan terorisme.
“Kami mengapresiasi pihak kepolisian dalam membongkar dan mengungkapkan ke publik terkait adanya donasi berkedok agama seperti kotak amal di masa pandemi ini,” ungkapnya.
Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme (BPET) MUI terus berupaya memberikan pencerahan kepada masyarakat agar menjadi warga negara yang baik dan turut memberikan ragam solusi di tengah problematika yang dihadapi bangsa ini.

“Selaku banom baru di lingkungan MUI, BPET akan meningkatkan kerjasama dengan pelbagai stakeholders di negara ini dalam mencegah dan menanggulangi pemahaman yang eksklusif, intoleran, dan ragam ajakan yang mengarah kepada radikalisme-terorisme,” tambahnya.
Muhamad Syauqillah juga menambahkan bahwa Indonesia ini memiliki modal besar, yakni rakyatnya yang gemar menolong satu sama lain. Namun niat baik itu harus disalurkan kepada wadah yang tepat.
“Modal besar berupa gemar saling tolong menolong itu harus dipertahankan. Namun dalam menyalurkan kepada lembaga-lembaga yang ada di Indonesia, terlebih dahulu kita harus mengetahui jejak digitalnya, akuntabilitasnya, dan transparansinya. Agar kita tidak salah dalam memberikan sebagian harta kita,” tutupnya.